Materi

[Materi][twocolumns]

Belajar Baca Puisi untuk Anak

komunitas menulis kudus, komunitas literasi kudus
Foto Bersama Anak-anak dan Kofiku

“Puisi, bagi saya, adalah hasil upaya manusia untuk menciptakan dunia kecil dan sepele dalam kata, yang bisa dimanfaatkan untuk membayangkan, memahami dan menghayati dunia yang lebih besar dan lebih dalam.” – Sapardi Djoko Damono

Anak-anak adalah dunia yang menyenangkan. Bercanda, berceletuk spontan tanpa meninggalkan kepolosannya, sangat mudah menjadi penyulut tawa bagi orang-orang di sekitarnya. Anak-anak bagai benih yang sedang ditanam, kayu yang sedang dibakar, atau kanvas yang sedang dilukis. Seperti tabula rasa, anak-anak digambarkan sebagai selembar kertas kosong yang siap menerima dan menjadi apa yang dibentuk oleh sekitar kepadanya.

Mudah sekali bagi kita mengajari anak-anak apa pun. Apalagi jika kita adalah orang terdekat kita, “Like father like son.” Seperti ayahnya, begitu juga anaknya. Asep Sapa’at sempat membuat statmen luar biasa, “Anak-anak tidak pandai mengikui perintah yang kamu berikan, tapi tidak pernah gagal meniru apa yang kamu lakukan.” Ya, anak-anak adalah peniru ulung. Lalu bagaimana dia melihat, kemudian pula ia menjadi.

Komunitas Fiksi Kudus (Kofiku), sebagai komunitas literasi fiksi yang beraliansi semangat muda, bekerja sama dengan #OmahAksi merangkul anak-anak untuk mencintai literasi sejak dini.

kofiku, komunitasliterasi kudus
Dibagi menjadi beberapa kelompok kecil
Anak-anak antusias belajar

Mengapa puisi?

Puisi merupakan salah satu karya fiksi yang lumayan singkat jika dilihat dari karakternya (karena maknanya panjang dan bisa mengalahkan novel). Kami memilihkan puisi anak sebagai objek, karena target kita adalah anak-anak. Harapan kami lewat puisi anak-anak menjadi menyukai literasi, selain itu pun amanat yang disampaikan puisi tersebut bisa sampai ke anak-anak dan nantinya akan bermanfaat bagi hidupnya.

Awalnya, kami ragu apakah nanti akan banyak yang berminat? Ternyata duapuluhlimaan anak berduyun-duyun datang! Spektakuler! Ini diluar dari bayangan kami. Antusias anak-anak untuk belajar sangat tinggi dan otomatis membuat semangat kami semakin berkobar.

Acara dimulai lumayan telat, karena masih harus menunggu anak-anak yang lain. Pertama adalah perkenalan yang dikomandani oleh Anam atau kerap dipanggil Kang Aa. Selanjutnya Kang Aa juga menyampaikan materi “apa itu puisi” dan “bagaimana cara membaca puisi”. Anak-anak terlihat sangat antusias dan ternyata beberapa ada yang sudah tahu dan bisa membaca puisi.

Karena anak-anak sangat banyak, akhirnya dibagi menjadi lima kelompok kecil yang nantinya setiap kelompok akan diberi satu puisi dan akan diajari oleh kakak dari Kofiku. Kakak-kakak tersebut adalah Reyhan, Shoma N, Sholik, Fakhri dan Kang Aa sendiri.

Kakak Kofiku yang menjadi mentor mereka mengajari teknik baca puisi lebih dalam dengan pertama kali membahas maksud dan amanat yang terkandung dalam puisi tersebut. Mereka juga mengajari intonasi, pelafalan dan ekspresi dalam membaca puisi yang benar. Jelas tidak semua anak bisa mengikuti arahan dengan baik karena ada juga beberapa anak yang masih berada di usia kelas 1 SD dan TK. Namun banyak anak yang sudah bisa dan pada akhirnya dibuktikan pada battle.

Acara pamungkas dan yang menjadi klimaks kegiatan pagi itu adalah baca puisi itu sendiri. Setiap kelompok mengirimkan beberapa anak yang dianggap baik dan mampu membaca dengan baik. Dan anak-anak berebutan untuk tampil duluan sampai kami kualahan mengatur mereka, tapi kami sekaligus bangga karena mereka punya mental juara.

Yang belum berani boleh ditemani

Kerja keras kami tak sia-sia. Apa yang sudah kami ajarkan diterapkan oleh anak-anak ini dengan baik. Bahkan mereka mampu berimprovisasi dengan gaya dan kemampuan mereka sendiri. Bisa dibilang kegiatan yang kami gelar sukses!

Kami berterima kasih kepada #OmahAksi yang sudah menghadirkan anak-anak hebat ini. Selain itu juga sudah sudi tempatnya kami gunakan untuk menggelar acara sederhana ini. Sudah mau kami repoti untuk hal-hal lain demi kesuksesan acara ini.

Adapun puisi-puisi untuk anak yang kami pakai dan ajarkan pada anak-anak di acara ini bisa dilihat di Puisi untuk Anak-Anak.


--Shoma Noor Fadlillah

No comments:

Kegiatan

[Kegiatan][bleft]

Karya Kami

[Karya Kami][bleft]

Galeri

[Galeri][twocolumns]